Selasa, 16 Desember 2014

http://sainspop.blogspot.com/2011/05/infeksi-malaria-pertama-cegah-infeksi.html

Infeksi Malaria Pertama Cegah Infeksi Berikutnya

Sebuah tim peneliti telah menemukan bahwa malaria yang sudah ada mencegah infeksi oleh parasit malaria berikutnya dengan cara membatasi keberadaan besi dalam hati inang. Penemuan ini memiliki implikasi penting bagi penanganan dan pencegahan malaria yang mempengaruhi jutaan orang di seluruh dunia.

Plasmodium Malaria

Studi tersebut dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh peneliti Maria M. Mota diInstituto de Medicina Molecular, Lisabon, Portugal, yang bekerja sama dengan para peneliti di Weatherall Institute of Molecular Medicine dan Universitas Oxford; dan didanai oleh Portuguese Fundacao pra a Ciencia e Tecnologia, Yayasan Sains Eropa dan Dewan Penelitian Medis, Inggris.

Dalam studi baru ini, para peneliti memfokuskan pada bagaimana parasit malaria berkembang, baik di hati maupun dalam sel-sel darah merah dan menganalisa pola-pola infeksi pada tikus, mencari kasus khusus "infeksi super", di mana seseorang yang sudah terinfeksi malaria kemudian digigit oleh nyamuk kedua yang sudah terinfeksi. Seseorang dalam kawasan resiko tinggi dapat digigit oleh ratusan nyamuk terinfeksi malaria per tahun, yang membuat masalah infeksi super sangat relevan. Studi tersebut untuk pertama kalinya mengungkap peran vital besi dalam perkembangan lebih dari satu infeksi malaria, yang memiliki implikasi kuat bagi suplementasi besi untuk memerangi anemia pada kawasan-kawasan endemis malaria.

Setelah nyamuk menggigit, parasit-parasit malaria pertama-tama menuju hati, menjadi banyak, kemudian keluar dan menyerang sel-sel darah merah. Sebelumnya diketahui bahwa parasit-parasit baik di hati maupun di darah memerlukan besi untuk bertumbuh. Studi baru ini menunjukkan bahwa gigitan kedua nyamuk pada seseorang yang sudah membawa parasit-parasit darah, tidak mengakibatkan ledakan penuh infeksi kedua. Infeksi super diblokir di hati oleh infeksi pertama. Efek protektif ini disebabkan karena parasit-parasit darah menyebabkan parasit-parasit di hati menjadi kehabisan besi, oleh karena itu mereka tidak dapat bertumbuh. Oleh karena itu, hasil-hasil yang diperoleh meragukan konsep biologi bahwa infeksi sel-sel inang berbeda (hepatosit hati atau sel-sel darah merah) terjadi secara terpisah satu sama lain, yang juga memiliki dampak pada bidang penelitian infeksi yang melebihi malaria.

Dr. Silvia Portugal, peneliti pertama studi tersebut mengatakan: "Saya sangat senang kami bisa menemukan interaksi menarik seperti itu terjadi antara tahap-tahap parasit malaria berbeda pada satu inang, dan ini mungkin berkontribusi bagi pengendalian malaria di masa yang akan datang."

Dr. Maria Mota, yang memimpin studi tersebut di Instituto de Medicina Molecular di Lisabon mengatakan: "Penemuan kami membantu menjelaskan perbedaan-perbedaan pada resiko infeksi dan kompleksitas infeksi pada orang-orang muda yang diamati di kawasan-kawasan endemis malaria yang memiliki penjelasan spekulatif yang dibutuhkan hingga saat ini. Lagi pula, mereka meragukan pemikiran bahwa infeksi pada tipe-tipe sel berbeda terjadi secara independen, yang mungkin berdampak pada penelitian mendatang dalam bidang penyakit menular secara keseluruhan."

Dr. Hal Drakesmith yang bekerja sama mempimpin studi tersebut di Weatherall Institute of Molecular Medicine menambahkan: "Sekarang karena kita mengerti bagaimana parasit-parasit malaria melindungi wilayah mereka dalam tubuh dari parasit-parasit pesaingnya, kita mungkin dapat mempertinggi mekanisme pertahanan alami ini untuk memerangi resiko infeksi-infeksi malaria. Pada saat yang sama kami perlu melihat kembali pada kelayakan program-program suplementasi besi di kawasan-kawasan endemis malaria, sebagaimana kenaikan resiko infeksi yang mungkin terjadi perlu ditimbang dengan manfaat-manfaat yang didapatkan. Lebih banyak data diperlukan untuk masalah ini."

Malaria merupakan penyakit merusak yang mempengaruhi kawasan-kawasan ekstensif Afrika, Asia, Amerika Tengah dan Selatan, menyebabkan beberapa ribu kematian per tahun pada anak-anak di bawah lima tahun. Malaria disebabkan oleh infeksi Plasmodium parasit protozoa, yang termasuk pada jenis Apikompleksa. Percobaan untuk membasmi malaria sejauh ini belum berhasil. Kegagalan tersebut bisa dihubungkan pada kenaikan resistensi insektisida pada nyamuk dan pada obat-obatan anti malaria pada parasit. Ada kebutuhan mendesak pengembangan strategi baru melawan malaria.

LAPORAN PERCOBAAN : RESPIRASI PADA SERANGGA

LAPORAN PERCOBAAN : RESPIRASI PADA SERANGGA
Tujuan percobaan
·  Mengetahui banyaknya oksigen yang dibutuhkan oleh serangga (jangkrik)
·  Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi pada serangga (jangkrik)
Dasar Teori
Respirasi adalah seluruh proses pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik sehingga menghasilkan energi dan sisa berupa CO2 dan H2O. Pertukaran gas O2 dan gas CO2 berlangsung melalui proses difusi yang berlangsung di alat pernafasan. Alat-alat pernafasan dapat berupa paru-paru, insang, trakea maupun bentuk lain yang dapat melangsungkan pertukaran gas O2 dan CO2.
Alat pernafasan serangga berupa sistem trakea yang berfungsi untuk mengangkut dan mengedarkan O2 ke seluruh tubuh serta mengeluarkan CO2. Trakea memanjang dan bercabang-cabang menjadi saluran kecil yang menyebar ke seluruh jaringan tubuh. Jadi dalam sistem ini tidak membutuhkan bantuan sistem transportasi darah. Udara masuk dan keluar melalui stigma, yaitu lubang kecil yang terdapat di kanan-kiri tubuh serangga (spirakel). Selanjutnya udara masuk ke pembuluh trakea yang memanjang dan sebagian ke kantung hawa. Terjadinya pertukaran gas sisa terjadi karena kontraksi otot-otot tubuh yang bergerak secara teratur.
Alat dan bahan
  • Respirometer sederhana dengan pipa berskala
  • Stopwatch
  • Pipet tetes
  • Kapas
  • Plastisin
  • Eosin
  • Jangkrik
  • Kristal KOH/NaOH
Cara kerja
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhpoWu3YabSu5fHU5Ka1surt58_15P2Bcrca0-U7ZsgCmEXf1cSjT18Cu5D5YD7Si_T58BnaY5zp03bxgqN2vARdAT-54mNpmOZoaVA9mPUOJ8IKUoo5mvN4dC7wEgFhCLEJIWPLSBLut4c/s400/respirometer.jpg
Siapkan alat dan bahan dan susunlah instrumen seperti gambar di atas, caranya sebagai berikut:
  1. Bungkus Kristal KOH/NaOH dengan kapas, kemudian masukkan ke dalam tabung respirometer
  2. Kemudian masukkan jangkrik yang sudah ditimbang ke dalam tabung respirometer
  3. Tutup tabung respirometer kemudian sambungan penutupnya diberi plastisin agar tidak ada udara yang masuk dan keluar
  4. Tetesi eosin pada ujung pipa respirometer dengan menggunakan pipet tetes secukupnya
  5. Ukur pergerakan eosin dengan menggunakan stopwatch secara berkala (2 menit, 4 menit, 6 menit, 8 menit, 10 menit)
Hasil Pengamatan
Semisal hasil pengamatan yang diperoleh dari percobaan adalah sebagai berikut:
image
Pertanyaan
Apakah fungsi eosin?
Fungsi eosin adalah sebagai indikator oksigen yang dihirup oleh organisme percobaan (jangkrik) pada respirometer. Saat jangkrik menghirup oksigen maka terjadi penurunan tekanan gas dalam respirometer sehingga eosin bergerak masuk ke arah respirometer.
Bagaimana cara mengukur volume oksigen yang dihirup jangkrik?
Dengan melihat skala pada pipa respirometer. Volume dihitung berdasarkan selisih posisi awal eosin dengan dengan posisi terakhir eosin pada pipa berskala, dan dihitung per satuan waktu (menit)
Apakah fungsi dari kristal KOH/NaOH?
Fungsi dari Kristal KOH/NaOH pada percobaan yaitu sebagai pengikat CO2 agar tekanan dalam respirometer menurun. Jika tidak diikat maka tekanan parsial gas dalam respirometer akan tetap dan eosin tidak bisa bergerak. Akibatnya volume oksigen yang dihirup serangga tidak bisa diukur. Kristal KOH/NaOH dapat mengikat CO2 karena bersifat higroskopis. Reaksi antara KOH dengan CO2, sebagai berikut:
  • (i) KOH + CO2 → KHCO3
  • (ii) KHCO3 + KOH → K2CO3 + H2O
Pada percobaan ini faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi respirasi pada serangga?
Faktor-faktor yang mempengaruhi respirasi diantaranya:
  • Berat tubuh, Semakin berat tubuh suatu organisme, maka semakin banyak oksigen yang dibutuhkan dan semakin cepat proses respirasinya.
  • Ukuran tubuh, Makin besar ukuran tubuh maka keperluan oksigen makin banyak.
  • Kadar O2, Bila kadar oksigen rendah maka frekuensi respirasi akan meningkat sebagai kompensasi untuk meningkatkan pengambilan oksigen.
  • Aktivitas, Makhluk hidup yang melakukan aktivitas memerlukan energi. Jadi semakin tinggi aktivitasnya, maka semakin banyak kebutuhan energinya, sehingga pernafasannya semakin cepat.
Tips dan trik
Seringkali siswa telah melakukan prosedur sesuai petunjuk yang diberikan, namun ternyata hasilnya bisa berbeda dengan teorinya. Berikut ini tip dan trik agar praktikum respirasi pada serangga ini berhasil dengan bagus.

  • Gunakan sampel hewan (jangkrik) dengan ukuran tubuh/berat lebih besar. Tubuh/berat lebih besar membutuhkan oksigen lebih banyak sehingga gerakan eosin lebih mudah diamati.
  • Tambahkan KOH/NaOH lebih banyak agar mengikat CO2 lebih cepat. 

http://mcarmand.blogspot.com/2008/09/d-ekosistem.html

Dampak Global Warming terhadap Ekosistem



Dampak paling parah dari pemanasan global ini adalah ekosistem di bumi bagian utara saat es mulai mencair di sebelah barat Antartika dan Greenland. Akibatnya penguin Adélie di Antartika menurun dari 32.000 pasangan, kini hanya sebanyak 11.000 pasangan di 30 terakhir ini. beruang kutub diperkirakan akan punah di tahun 2100 karena habitatnya hilang. Mereka harus berenang bermil-mil dan bahkan sampai 150 mil melintas lautan lepas untuk berburu anjing laut atau ikan, sehingga saat ini banyak ditemukan beruang kutub yang mati entah karena kelaparan atau kelelahan. Beberapa jenis kupu-kupu, rubah dan tumbulan alpine berpindah jauh ke utara atau lebih ke atas di daerah yang lebih dingin. Kumbang pemakan pohon cemara berkembang biak begitu besar di Alaska karena musim panas yang lebih hangat selama 20 tahun terakhir, sehingga serangga ini telah membunuh sekitar 4 juta hektar tanaman cemara.
Yang paling dirugikan dari efek pemanasan global adalah penduduk yang tinggal di kutub utara dan jumlahnya sekitar 4 juta orang. Sepertiganya adalah penduduk asli yang lebih dikenal sebagai orang Eskimo atau suku Inuit. Mereka tinggal di wilayah Nunavut, Alaska, Siberia, dan Greenland. Kata Eskimo sendiri berarti “pemakan daging mentah” karena mereka mempunyai kebiasaan memakan daging tanpa harus dimasak lebih dahulu. Menurut perkiraan para arkeolog, mereka sudah hidup di Kutub Utara sejak 2000 tahun sebelum masehi dan tinggal di sekitar Alaska. Mata pencaharian mereka biasanya adalah memancing ikan, berbuuru karibou, singa laut, sehingga mereka sangat menggantungkan hidup pada ekosistem es di kutub utara. Saat es mulai mencair, mereka harus beradaptasi dengan semua perubahan ini dan dengan terpaksa mereka akan kehilangan wilayah berburu, bahkan rumah tinggal mereka selama ini. Mereka juga harus mengubah kebiasaan hidupnya sehari-hari yang sudah diturunkan dari nenek moyangnya. Kemungkinan terburuk, mereka adalah korban pertama dari pemanasan global ini.
Saat pemanasan global terjadi secara menyeluruh, hewan mempunyai habitat di iklim yang dingin dan tinggal di wilayah tundra akan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Pemanasan Global ini menyebabkan musim semi datang lebih awal dan musim gugur datang terlambat, sehingga musim kawin yang berlangsung selama musim semi datang lebih awal dan lebih lama di belahan bumu utara. Hewan yang dapat beradaptasi terhadap perubahan punya kesempatan lebih besar untuk menurunkan sifat genetiknya dan meningkatkan frekuensi gennya dalam populasi karena mereka harus menentukan kapan harus bereproduksi, hibernasi, dan bermigrasi di dalam perubahan iklim yang begitu cepat dan tidak menentu. Contohnya tupai merah dari Kanada menjadi fleksibel menyambut musim kawin lebih dulu agar dapat tetap menurunkan sifat genetiknya.
Beberapa jenis spesies harus beradaptasi dengan semua perubahan ini atau akan bermigrasi. Hewan yang paling rentan menghadapi perubahan iklim yang drastis ini adalah reptil. Seperti yang kita ketahui selama ini, reptil dikenal sebagai hewan berdarah dingin karena mereka sangat menggantung pada sumber panas dari luar seperti sinar matahari, batu atau kayu yang hangat, atau tanah yang hangat. Inilah yang membedakan reptil dengan mamalia dan burung yang mengambil sumber temperatur panasnya dari dalam. Dengan kondisi fisik seperti ini dan tidak mempunyai kelenjar keringat seperti manusia, jika terjadi perubahan iklim dan peningkatan suhu yang drastis, maka banyak reptil yang tidak bisa beradaptasi dan mengalami kepunahan seperti 70 persen spesies katak harlequin di hutan tropis Amerika Tengah dan Selatan saat ini.
Selain reptil, saat ini beberapa spesies burung juga menghadapi dampak buruk dari perubahan iklim ini dan terancam punah dengan kemungkinan di antara 2 sampai 72 persen, semuanya tergantung wilayah, skenario iklim bagi burung untuk berpindah ke habitat yang baru. Dari laporan World Wide Found yang berjudul Bird Species and Climate Change menunjukan berbagai macam dampak buruk perubahan iklim ini bagi burung, contohnya lahan basah di sepanjang pantai Mediterania di Eropa yang selama ini menjadi habitat bagi burung migran akan hancur dalam tahun 2080 saat permukaan air laut naik dengan peningkatan suhu dari 1,5-4,2oC. Perubahan iklim di Kanada juga akan membuat habitat burung tufted puffin menjadi tidak sesuai lagi.
Sebagai antisipasi dari perubahan iklim ini, burung juga mengubah perilakunya seperti mereka akan berkembang biak dan bertelur lebih awal dari musim semi. Dari 64 kajian megenai burung ini, mereka memajukan waktunya karena musim semi datang lebih awal 6,6 hari per dekade. Bahakan di Eropa dan Amerika Utara, burung-burung migran berhenti bermigrasi dan mereka tidak perlu lagi menghindari musim dingin yang membeku karena daratan Eropa menjadi lebih hangat dari sebelumnya. Beberapa burung ini tidak mampu datang lebih awal pada musim semi untuk berkembang biak dan memburu mangsanya seperti serangga yang akan mencapai puncak perkembangbiakan lebih awal karena perubahan iklim ini. Di Belanda, populasi burung penangkap serangga mengalami penurunan sampai 90 persen selama dua dekade terakhir ini. Burung migran ini harus berkembang biak lebih awal saat musim semi tiba di Eropa karena serangga akan mencapai puncak perkembangbiakan lebih cepat. Jika mereka terlambat mendapatkan serangga dan ulat sebagai sumber makanan bagi anak-anaknya yang baru menetas, maka banyak anak-anaknya akan mati kelaparan. Saat burung mulai berkembang biak, sumber makanannya justru sedang mengalami penurunan yang drastis, sehingga dapat dipastikan bahwa anak-anaknya akan mengalami kekurangan gizi.
Perubahan iklim ini juga akan berdampak buruk pada ekosistem di lautan. Jika air laut semakin memanas, maka akan terjadi peningkatan keasaman laut, dan terumbu karang adalah yang paling rentan menghadapi peningkatan keasaman ini. menurut Dr. Nerilie Abrahams dari Universitas Nasional Australia, terumbu karang seperti sedang mencatat kematiannya sendiri. “Kami tahu bahwa jumlah Karbon Dioksida yang dipompakan ke atmosfer sebetulnya mengubah keasaman laut, dan membuat lebih asam lagi. Bahayanya adalah tentu saja seluruh terumbu karang akan hancur dan larut karena asam tadi.” Persoalan perubahan suhu meupun berbagai perubahan lain yang dialami lautan sebetulnya bukanlah sesuatu yang luar biasa. Di masa lalu hal ini sudah barangkali terjadi, nemun perbedaannya adalah saat ini perubahan suhu tersebut dipicu oleh campur tangan manusia, jadi bukan karena sebab alami 

http://blogging.co.id/proses-pembentukan-urine-pada-manusia

Proses Pembentukan Urine Pada Manusia

Proses pembentukan urine dibagi menjadi 3 tahapan yaitu tahap filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Proses ini pada tubuh manusia terjadi di organ tubuh ginjal yang merupakan alat dan sistem ekskresi pada manusia. Urine sendiri mempunyai definisi yaitu air yang diekskresikan oleh ginjal kemudian akan disimpan dalam kandung kemih dan dikeluarkan dari tubuh melalui uretra atau proses urinasi. Selain berfungsi sebagai organ pembentukan urine terdapat fungsi ginjal pada manusia lainnya seperti misalnya ginjal dapat mengatur kadar air dalam tubuh.

Proses Pembentukan Urine

Sebelum membahas proses pembentukan urine yang terjadi di dalam tubuh manusia, akan lebih baik apabila kita memahami dulu struktur komposisi urine  dalam tubuh manusia. Komposisi urine yang ada di dalam diri manusia terdiri dari air yang merupakan sisa metabolisme dalam tubuh, garam terlarut serta materi-materi organik. Ketiga cairan tersebut didapatkan dari darah dan cairan interstitial. Komposisi tersebut akan berubah ketika sudah mencapai tahapan reabsorbsi karena adanya molekul yang penting bagi tubuh misalnya glukosa, akan kembali diserap oleh tubuh lewat molekul pembawa. Sedangkan cairan yang mengandung urea dan berpotensi racun akan dikeluarkan lewat tubuh. Selain glukosa masih banyak jenis enzim pencernaan pada manusia salah satunya yaitu enzim amilase.
Berikut ini adalah proses pembentukan urine yang terjadi dalam tubuh manusia :
Filtrasi
Proses pembentukan urine tahap pertama adalah filtrasi yang mana terjadi saat darah yang mengandung air, gula, garam, urea dll dan tahap ini terjadi di badan malphigi. Setelah terjadinya filtrasi terbentuklah filltrat glomerulus  yang disebut juga sebagai urin primer. Urin primer sendiri di dalamnya masih banyak sekali mengandung zat-zat yang berguna bagi tubuh seperti glukosa, garam urea, asam amino, terkecuali protein. Nantinya sebagian besar glomerulus akan kembali diserap oleh tubuh.
Reabsorbsi
Tahap reabsorbsi dalam proses pembentukan urine yaitu urine primer yang tadi didapatkan dari glomerulus selanjutnya akan dialirkan ke tubulus proksimal. Proses ini akan membuat urin primer mengalami penyerapan kembali dan zat-zat yang diserap akan dikembalikan ke tubuh lewat kapiler darah di dekat tubulus. Nantinya juga akan terjadi penyerapan natrium di lengkung henle, yang nantinya sisa dari penyerapan tersebut akn memebentuk urine sekunder. Urin sekunder sendiri bersifat tidak berguna bagi tubuh karena mengandung urea yang sangat tinggi.
Augmentasi
Setelah melewati proses reabsorbsi, proses pembentukan urine selanjutnya adalah augmentasi. Augmentasi adalah proses dimana urine sekunder akan masuk ke tubulus kontertus distal melewati lengkung henle. Di tubulus kontertus distal urin sekunder akan berubah menjadi lebih pekat karena akan kehilangan H2O. Lalu urine akan disimpan di kantung kemih, kantung kemih maksimal hanya bisa menampung air sebanyak 300 ml.
Urin yang ada di kantung kemih nantinya akan keluar dari tubuh lewat saluran uretra. Manusia pada normalnya akan memproduksi urine sebanyak 2 liter setiap harinya dan banyaknya produksi urine dalam tubuh ditentukan oleh faktor-faktor seperti jumlah air yang dikonsumsi, suhu udara, dan tekanan darah.

Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pembentukan Urine

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine cukup banyak meliputi jumlah air yang diminum, hormon antidiuretik, zat-zat diuretik,  serta gejolak emosi dan stress yang sedang dialami oleh manusia. Berikut penjelasan satu per satu faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembentukan urine :
Hormon Antidiuretik
Hormon antidiuretik dalam proses pembentukan urine dihasilkan oleh kelenjar hipofisis bagian belakang. Hormon ini berfungsi sebagai alat penyerapan darah yang nantinya akan disekresikan ke ginjal.
Jumlah Air yang Diminum
Jumlah air yang diminum sudah tentu mempengaruhi dalam hal proses pembentukan urine karena apabila semakin banyak air yang diminum maka semakin banyakpula hormon antidiuretik akan terhambat. Hal ini lah yang akhirnya menyebabkan proses reabsorbsi terhambat yang akhirnya menimbulkan jumlah urine yang ada bertambah.
Zat-Zat Diuretik
Minuman kopi, teh, serta susu bersifat menghambat proses reabsorbsi ion Na+ yang menyebabkan hormon antidiuretik akan berkurang dan membuat volume urine meningkat.
Gejolak Emosi dan Stress
Apabila seseorang sedang mengalami emosi dan stress, tekanan darahnya akan berlangsung lebih cepat sehingga semakin banyak darah yang menuju ke ginjal, kemudian kandung kemih pun akan bereaksi yang pada akhirnya membuat orang tersebut ingin buang air kecil.

Fungsi Urine

Fungsi urine dalam tubuh adalah untuk membuang zat yang sifatnya beracun bagi tubuh dan urine pun bisa menjadi sebuah penunjuk dehidrasi. Normalnya urine bewarna bening seperti air namun untuk orang-orang yang mengalami dehidrasi urine yang akan keluar dari dalam tubuhnya akan bewarna kuning. Manfaat dan fungsi urine ini akan dipelajari lebih detil di salah satu cabang ilmu biologi seperti Fisiologi.
Dehidrasi tersebut bisa menimbulkan bibir menjadi kering, untuk yang mengalami masalah kesehatan seperti ini alangkah bijaknya untuk membaca cara mengatasi bibir kering secara alami kemudian mempraktikannya untuk kesehatan jasmani anda.

http://sainspop.blogspot.com/2010/11/bahaya-alkohol-lebih-dari-heroinkokain.html

Bahaya Alkohol Lebih Dari Heroin/Kokain
Bahaya alkohol ternyata lebih besar dari heroin atau kokain, menurut penelitian baru.

Bahaya Alkohol
Jenis Minuman Beralkohol - Foto: Flickr

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di jurnal medis Lancet, sang pakar obat-obatan Profesor David Nutt yang merupakan mantan ketua penasehat obat-obatan pemerintah Inggris, memperkenalkan cara baru untuk mengukur kerusakan akibat (penyalahgunaan) obat yang menilai bahayanya pada tingkat perseorangan maupun bahayanya terhadap masyarakat secara keseluruhan.

Hasil analisanya menunjukkan bahwa ketika kedua faktor di atas digabungkan, penyalahgunaan alkohol merupakan hal yang paling berbahaya atau merusak, setelah itu baru heroin kemudian kokain.

Makalah tersebut ditulis oleh Profesor Nutt dari Imperial College London, dan Komite Independen Sains mengenai Obat-obatan, Dr. Leslie King yang merupakan Penasehat Ahli Inggris untuk Pusat Monitoring Obat-obatan dan Adiksi Eropa, serta Dr. Lawrence Philips dari London School of Economics and Political Science, seperti yang dilansir olehTelegraph pada tanggal 1 November 2010.

Penilaian baru tersebut menggunakan sembilan kategori bahaya terhadap diri sendiri dan tujuh kategori bahaya terhadap masyarakat sebagai kesatuan berbagai individu.

Kategori-kategori "bahaya terhadap diri" sendiri meliputi kematian atau mortalitas, kesehatan buruk, penurunan daya pikir, kehilangan pertemanan serta cedera.

Kategori-kategori "bahaya terhadap orang lain" meliputi tindak kriminal, kerusakan lingkungan, konflik keluarga dan penurunan kesatuan komunitas.

Heroin, kokain dan kristal met atau sabu-sabu merupakan obat-obatan yang paling membahayakan bagi perseorangan, sedangkan alkohol, heroin dan kokain paling membahayakan bagi orang lain.

Contoh tersebut menunjukkan bahwa selain merupakan obat-obatan yang paling berbahaya secara keseluruhan, alkohol hampir tiga kali sama bahayanya dengan kokain atau tembakau.

Hal tersebut juga menunjukkan bahwa alkohol di atas lima kali lipat lebih berbahaya dari mefedron yang sebelumnya dilegalkan di Inggris tapi kemudian dikategorikan sebagai obat-obatan terkontrol kelas B pada bulan April 2010.

Ekstasi yang mendapat perhatian media selama dua dekade terakhir hanya seperdelapan sama bahayanya dengan alkohol dalam analisis baru ini.

Para pakar tersebut menyimpulkan: "Penemuan kami mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan di Inggris dan Belanda yang mengkonfirmasikan bahwa sistem klasifikasi obat-obatan saat ini kecil hubungannya dengan bukti bahayanya."

Mereka juga setuju dengan kesimpulan laporan-laporan pakar sebelumnya yang sangat serius menargetkan bahaya alkohol sebagai strategi kesehatan masyarakat yang sah dan diperlukan.

http://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(10)61462-6/abstract

Kategori Terkait:
Informasi Terkait:

https://fadhlihsan.wordpress.com/2011/02/24/air-hujan-berasal-dari-uap-air-laut/

Tanya: Apakah benar teori yang mengatakan bahwa air hujan berasal dari uap air yang menguap dari air laut?
Dijawab oleh al-Ustadz Abu ‘Abdillah Muhammad as-Sarbini al-Makassari
Alhamdulillah, masalah ini telah diterangkan oleh para ulama dengan dalil-dalilnya. Di antaranya adalah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, al-Imam Ibnul Qayyim, dan al-Imam Ibnu Baz rahimahullah.
Ibnu Taimiyah berkata dalam Majmu’ al-Fatawa (24/262), “Hujan yang turun diciptakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di angkasa dari awan. Dari awan itulah hujan tercurah, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Maka terangkanlah kepadaku tentang air yang kalian minum. Kaliankah yang menurunkannya dari awan atau Kamikah yang menurunkannya?” (al-Waqi’ah: 68-69)
Begitu pula firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah.” (an-Naba': 14)
Demikian pula firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“Maka engkau pun melihat hujan keluar dari celah-celahnya.” (an-Nur: 43)
Yakni dari celah-celah awan.
Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala pada beberapa ayat lainnya: minas samaa-i, artinya dari atas. Kata as-sama’ adalah isim jenis [1] untuk sesuatu yang tinggi (di atas). Boleh jadi maknanya adalah untuk di atas ‘Arsy [2], atau bermakna benda-benda angkasa, atau atap rumah. Hal itu tergantung perangkat bahasa yang bergandeng dengan kata tersebut. Substansi (zat) asal air hujan terkadang diciptakan dari udara yang ada di angkasa dan terkadang diciptakan dari uap air yang menguap dari bumi. Inilah yang disebutkan oleh ulama muslimin dan ahli filsafat [3] pun sependapat dengan ini.”
Asy-Syaikh Ibnu Baz rahimahullah berkata dalam Majmu’ al-Fatawa (13/87), “Ulama menyebutkan (penciptaan air hujan) bahwasanya uap air yang menguap dari lautan bisa jadi terkumpul darinya air di awan dan Allah Subhanahu wa Ta’ala mengubah rasanya yang asin menjadi tawar. Bisa jadi pula, Allah Subhanahu wa Ta’ala menciptakan air di angkasa (awan), kemudian tercurah sebagai air hujan yang menyirami manusia dengan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dialah yang Mahakuasa atas segala sesuatu sebagaimana firman-Nya:
“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya, ‘Jadilah!’, maka terjadilah ia.” (Yasin: 82)
Makna ini disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam kitab Miftah Dar as-Sa’adah, dan disebutkan pula oleh selainnya. Telah tsabit (tetap) dalam hadits-hadits shahih bahwa air memancar keluar dari sela-sela jari-jemari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam di Madinah dan di luar Madinah, lalu orang-orang minum dan berwudhu darinya. Hal itu termasuk dari ayat-ayat (tanda-tanda kekuasaan) Allah shallallahu ‘alaihi wasallam yang besar, yang menunjukkan kemahasempurnaan kekuasaan Allah Subhanahu wa Ta’ala, ilmu, rahmat, dan karunia-Nya, serta kebenaran Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam.”
Catatan kaki:
[1] Istilah dalam ilmu nahwu.
[2] Yaitu tempat Allah Subhanahu wa Ta’ala berada.
[3] Ibnu Taimiyah rahimahullah menyebutkan pendapat ahli filsafat di sini bukan dalam rangka mengangkat kedudukan mereka, karena ilmu filsafat dan ilmu kalam tercela dan haram. Kata Abu Yusuf al-Qadhi, “Barangsiapa menuntut agama (syariat) ini dengan ilmu kalam (filsafat), dia akan menjadi zindiq (munafik).”
Sumber: Majalah Asy Syariah, no. 67/VI/1432 H/2010, hal. 75-76.

https://fadhlihsan.wordpress.com/2011/04/07/benarkah-bumi-mengelilingi-matahari/

Benarkah Bumi Mengelilingi Matahari?

Soal: Apakah matahari berputar mengelilingi bumi?
Jawab: Dhahirnya dalil-dalil syar’i menetapkan bahwa mataharilah yang berputar mengelilingi bumi dan dengan perputarannya itulah menyebabkan terjadinya pergantian siang dan malam di permukaan bumi, tidak ada hak bagi kita untuk melewati dhahirnya dalil-dalil ini kecuali dengan dalil yang lebih kuat dari hal itu yang memberi peluang bagi kita untuk menakwilkan dari dhahirnya. Di antara dalil-dalil yang menunjukkan bahwa matahari berputar mengelilingi bumi sehingga terjadi pergantian siang dan malam adalah sebagai berikut:
1. Allah subhanahu wa ta’ala telah berfirman tentang Ibrahim akan hujahnya terhadap orang yang membantahnya tentang Rabb:
“Sesungguhnya Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah dia dari barat.” (QS. Al Baqarah: 258)
Maka keadaan matahari yang didatangkan dari timur merupakan dalil yang dhahir bahwa matahari berputar mengelilingi bumi.
2. Dan Allah subhanahu wa ta’ala berfirman juga tentang Ibrahim:
“Kemudian tatkala dia melihat matahari terbit, dia berkata: ‘Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar’, maka tatkala matahari itu telah terbenam, dia berkata: ‘Hai kaumku, sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan’.” (QS. Al An’am: 78)
Jika Allah menjadikan bumi yang mengelilingi niscaya Allah berkata: “Ketika bumi itu hilang darinya.”
3. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan bila matahari itu terbenam menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu.” (QS. Al Kahfi: 17)
Allah menjadikan yang condong dan menjauhi adalah matahari, itu adalah dalil bahwa gerakan itu adalah dari matahari, kalau gerakan itu dari bumi niscaya Dia berkata, “Gua mereka condong darinya (matahari).” Begitu pula bahwa penyandaran terbit dan terbenam kepada matahari menunjukkan bahwa dialah yang berputar meskipun dilalahnya lebih sedikit dibandingkan firmanNya, “(condong) dan (menjauhi mereka).”
4. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.” (QS. Al Anbiya’: 33)
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu berkata: Berputar dalam suatu garis edar seperti edaran alat pemintal. Penjelasan itu terkenal darinya.
5. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat.” (QS. Al A’raf: 54)
Allah menjadikan malam mengejar siang, dan yang mengejar itu yang bergerak dan sudah maklum bahwa siang dan malam itu mengikuti matahari.
6. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman: “Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Az Zumar: 5)
FirmanNya: “Menutupkan malam atau siang” artinya memutarkannya atasnya seperti tutup sorban menunjukkan bahwa berputar adalah dari malam dan siang atas bumi. Kalau saja bumi yang berputar atas keduanya (malam dan siang) niscaya Dia berkata, “Dia menutupkan bumi atas malam dan siang.”
Dan firmanNya, “matahari dan bulan, semuanya berjalan” menerangkan apa yang terdahulu menunjukkan bahwa matahari dan bulan keduanya berjalan dengan jalan yang sebenarnya (hissiyan makaniyan), karena menundukkan yang bergerak dengan gerakannya lebih jelas maknanya daripada menundukkan yang tetap diam tidak bergerak.
7. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Demi matahari dan cahayanya di pagi hari, dan bulan apabila mengiringinya.” (QS. Asy Syams: 1-2)
Makna (mengiringinya) adalah datang setelahnya, dan itu dalil yang menunjukkan atas berjalan dan berputarnya matahari dan bulan atas bumi. Seandainya bumi yang berputar mengelilingi keduanya tidak akan bulan itu mengiringi matahari, akan tetapi kadang-kadang bulan mengelilingi matahari dan kadang matahari mengiringi bulan, karena matahari lebih tinggi daripada bulan. Dan untuk menyimpulkan ayat ini membutuhkan pengamatan.
8. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Dan suatu tanda (kekuasaan Allah yang besar) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari malam itu, maka dengan serta merta mereka berada dalam kegelapan, dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mendapatkan bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Dan masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yaa Siin: 37-40)
Penyandaran kata berjalan kepada matahari dan Dia jadikan hal itu sebagai kadar/batas dari Dzat yang Maha Perkasa lagi Mengetahui menunjukkan bahwa itu adalah jalan yang haqiqi (sebenarnya) dengan kadar yang sempurna, yang mengakibatkan terjadinya perbedaan siang malam dan batas-batas (waktu). Dan penetapan batas-batas edar bulan menunjukkan perpindahannya di garis edar tersebut. Kalau seandainya bumi yang berputar mengelilingi maka penetapan garis edar itu untuknya bukan untuk bulan.
Peniadaan bertemunya matahari dengan bulan dan malam mendahului siang menunjukkan pengertian gerakan muncul dari matahari, bulan, malam, dan siang.
9. Dari Abu Dzarr, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada suatu hari,
“Tahukah kalian kemana matahari ini pergi?”
Para sahabat menjawab: “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.”
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya matahari ini beredar/berjalan sampai berakhir ke tempatnya di bawah ‘Arsy maka dia tersungkur sujud, terus-menerus dia dalam keadaan demikian sampai dikatakan kepadanya: “Bangkitlah/angkatlah (dirimu) dan kembalilah dari tempat kamu datang,” maka matahari tersebut kembali lalu terbit dari tempat terbitnya kemudian beredar lagi sampai berakhir ke tempatnya di bawah ‘Arsy lalu dia tersungkur sujud dan terus menerus dalam keadaan demikian sampai dikatakan kepadanya: “Angkatlah dan kembalilah dari tempat kamu datang,” lalu dia kembali dan terbit dari tempat terbitnya (sebagaimana biasa) kemudian dia kembali beredar, yang manusia tidak akan mengingkarinya sedikitpun, sampai berakhir ke tempatnya yaitu di bawah ‘Arsy maka dikatakan kepadanya “Angkatlah dan jadilah kamu terbit dari arah terbenammu,” maka matahari itu terbit dari arah terbenamnya.
Kemudian Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian kapan hal itu terjadi? Hal itu terjadi ketika tidak bermanfaat keimanan seseorang bagi dirinya, yang dia tidak beriman sebelumnya atau berusaha dengan kebaikan dalam keimanannya.” (HR. Al-Imam Muslim)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepada Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu dan matahari telah terbenam, “Apakah kamu tahu ke mana matahari itu pergi?” Dia menjawab, “Allah dan RasulNya lebih tahu.”
Beliau bersabda, “Sesungguhnya dia pergi lalu bersujud di bawah Arsy, kemudian minta ijin lalu diijinkan baginya, hampir-hampir dia minta ijin lalu dia tidak diijinkan. Kemudian dikatakan kepadanya: ‘Kembalilah dari arah kamu datang lalu dia terbit dari barat (tempat terbenamnya)’.” Atau sebagaimana beliau telah bersabda. (Muttafaq ‘alaih)
Dalam hadits setelah ini, dari Abu Dzarr berkata, saya menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang firman Allah Ta’ala:
“Wasysyamsu tajrii limustaqarrillahaa?” (Dan matahari beredar/berjalan di tempat peredarannya)
Rasulullah bersabda: “Tempat peredarannya adalah di bawah ‘Arsy.” (HR. Al-Imam Muslim)
PerkataanNya: “Kembalilah dari arah kamu datang, lalu dia terbit dari tempat terbenamnya” sangat jelas sekali bahwa dia (matahari) itulah yang berputar mengelilingi bumi dengan perputarannya itu terjadinya terbit dan terbenam.
10. Hadits-hadits yang banyak tentang penyandaran terbit dan terbenam kepada matahari, maka itu jelas tentang terjadinya hal itu dari matahari tidak dari bumi.
Boleh jadi di sana masih banyak dalil-dalil lain yang tidak saya hadirkan sekarang, namun apa yang telah saya sebutkan sudah cukup tentang apa yang saya maksudkan, wallahul Muwaffiq.
Rujukan: Majmu’ Fatawa karya Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin dan Shohih Muslim.
Sumber: Buletin Al-Wala’ wal Bara’ Edisi ke-35 Tahun ke-1 / 15 Agustus 2003 M / 16 Jumadits Tsani 1424 H.

http://cakrawaladunia.com/waspadai-bahaya-radiasi-handphone-terhadap-kesehatan/

Waspadai Bahaya Radiasi Handphone Terhadap Kesehatan

radiasi hpHandphone merupakan alat komunikasi yang sangat menjamur disetiap kalangan masyarakat dan sudah menjadi kebutuhan primer. Dari kota-kota besar sampai pelosok desa dari anak-anak hingga orang tua semuanya hampir memiliki handphone disakunya. Namun tahukah anda?? ketika anda menggunakanhandphone genggam, 70% – 80% energi negatif yang dipancarkan dari antena handphone itu diserap oleh kepala. Bahkan beberapa penelitian menunjukan bahwa radiasi yang dipancarkan handphone pada saat dalam keadaan aktif (melakukan panggilan). Ternyata dapat mematangkan telur mentah dalam waktu 65 menit. Penyerapan radiasi dalam jangka panjang dapat merusak struktur DNA.
Beberapa institusi menyatakan bahwa radiasi dari penggunan HP atau ponsel tidak berbahaya. Dan Radiasi HP ini tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF mempunyai kemampuan untuk memanaskan  , seperti oven microwave untuk memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi sistem untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.
Bahaya Radiasi handphone Terhadap kesehatan
  1. Resiko kanker otak
    Sering menelepon dengan ponsel berjam-jam? Atau sering meletakan handphone dekat kepala saat tidur?  Sebaiknya kebiasaan tersebut dirubah .karena, Badan Internasional penelitian kanker di Lyon, Paris mengatakan, intensitas menggunakan ponsel di sekitar area kepala dalam waktu lama, dapat memicu kemunculan zat penyebab kanker (karsinogenik) terutama kanker otak. Hal ini terjadi karena medan elektromagnetik yang berasal dari radiasi ponsel, diserap kepala dan kemudian diserap sel otak hingga mengenai DNA dalam sel.
  2. Memicu kanker p4yud4r4
    Kebiasaan meletakan ponsel di saku seragam ternyata dapat meningkatkan risiko terkena kanker p4yudar4. Radiasi  microwave sebuah ponsel akan langsung ke dalam jaringan lemak p4yud4ra.
  3. Risiko pada ibu hamil
    Risiko pada ibu hamil Hasil penelitian menunjukkan bawha paparan radiasi pada ponsel dalam jangka tertentu bisa menyebabkan bayi yang lahir mengalami dampak negatif pada otaknya dan kemungkinan besar terkena risiko ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder). ADHD merupakan gangguan perkembangan dalam peningkatan aktivitas motorik anak-anak hingga menyebabkan aktivitasnya cenderung berlebihan. Hasil penelitian tersebut dilakukan oleh para peneliti di Yale University yang mempelajari efek radiasi yang dihasilkan dari perangkat ponsel dengan melakukan percobaan pada tikus yang sedang hamil.
  4. Risiko pada anak
    Risiko pada anak Laporan dari International EMF (Electromagnetic Field) Collaborative yang ditulis oleh kelompok peneliti internasional mengatakan bahwa adanya kemungkinan munculnya kanker akubat terstimulasi penggunaan ponsel, terlebih bagi anak-anak. Terry Svain dari Occupation and Enviromental Cancer Committee menyarankan kepada Anda agar lebih memberikan perhatian pada anak-anak yang menggunakan ponsel karena jaringan otak mereka masih dalam tahap perkembangan.
 Cara Mengatasi / Mencegah Radiasi
  • Jangan gunakan handphone saat sinyal lemah (rendah). Hal ini menyebabkan handphone bekerja lebih keras untuk memperoleh koneksi, sehingga menciptakan kemungkinan radiasi lebih besar.
  • Batasi penggunaan handphone. Bicara seperlunya dan sebisa mungkin kirimkan text daripada menelpon.
  • Saat handphone menyala, jangan menyimpannya dekat bagian tubuh Anda. Badan kita dapat menyerap radiasi yang membahayakan, jadi jauhkan dari anggota badan (termasuk di saku). Terkadang saking besarnya kebutuhan berkomunikasi, sampai-sampai handphone pun tidur di samping kita. Hal ini sebaiknya dihindari untuk mengurangi kemungkinan terkena radiasi.
  • Lebih baik SMS Bila anda terbiasa dengan SMS-ria, sekarang anda punya alasan kuat untuk memaksimalkan kebiasaan anda tersebut. Mengirim teks via SMS akan membatasi durasi paparan bahaya radiasi Hp, dan menjaga jarak Hp dari kepala dan tubuh kita.
  • Setting ke mode off line. Waktu Hp tidak dipakai, jangan lupa untuk mematikannya. Atau, setting menjadi offline, stand alone, atau flight mode, yang akan mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk menggunakan Hp untuk main game atau mendengarkan musik, serta membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing internet.
  • Memakai HP sebaiknya di ruang yang luas. Ketika berada di lift yang sempit, mobil atau kendaraan, batasi penggunaan telepon seluler. Jangan memakai Hp saat mengemudi, karena akan membahayakan keselamatan anda maupun pengguna jalan raya lainnya.
  • Disarankan untuk tidak telepon lama-lama. Baiknya hanya 2 atau 3 menit saja, untuk meminimalisir radiasi pada telinga. Ponsel, memang adalah salah satu alat yang tidak bisa kita hindari penggunaannya. Namun cara yang cerdas dan tepat dapat meminimalisir hal yang tidak diinginkan akibat penggunaan ponsel.
  • Jangan meletakkan ponsel di saku celana Anda. Hal ini bisa berakibat fatal bagi fungsi organ reproduksi Anda.
  • Kurangi penggunaan Bluethoot . Bluethoot juga mengandung efek radiasi,  jadi penggunaannya juga harus lebih ditekan.
  • Gunakan speaker phone pada ponsel Anda. Penggunaan ini dapat menolong Anda dari radiasi yang akan ditimbulkan.
  • Mengurangi pemakaian Smartphone. Perangkat smartphone seperti BlackBerry atau iPhone menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada Hp biasa. Smartphone lebih banyak bergantung pada energi dari baterai untuk melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna. Mengurangi pemakaian smartphone merupakan langkah bijak untuk mengurangi bahaya radiasi Hp.
  • Malam hari sebaiknya HP dimatikan. Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan di luar kamar tidur, agar gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia.
  • Jauhi anak balita dari Hp. Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangat riskan terhadap bahaya radiasi Hp ini, sehingga sangat disarankan untuk tidak menggunakan HP.
  • Gunakan tutup (casing) anti radiasi Hp. Di pasaran sekarang ini banyak ditawarkan berbagai produk untuk mengurangi bahaya radiasi Hp, mulai dari stiker antiradiasi hp hingga casing khusus untuk smartphone yang radiasinya cukup tinggi. Sebuah pengujian independen yang dilakukan majalah Wired menunjukkan, beberapa merek casing antiradiasi hp mampu mengurangi radiasi hingga 66,7 persen.

http://budakfisika.blogspot.com/2009/01/gerhana-matahari-26-januari-2009.html

Artikel Sains: Gerhana Matahari 26 Januari 2009

Ada berita mendadak nih temen-temen. Salah satu rekan saya yang ikut dalam unit kegiatan khusus club astronomy himpunan mahasiswa fisika FPMIPA UPI. Pada hari senin, 26 Januari 2009 akan mengadakan pengamatan terhadap sebuah fenomena alam yang jarang kita lihat setiap hari yaitu gerhana matahari.

Fenomena gerhana matahari ini sangat menarik, karena gerhana ini hanya melewati daratan wailayah indonesia saja khususnya daerah selat sunda dan sekitarnya. Dan gerhana yang melewati Indonesia berikutnya baru akan terjadi pada tahun 2016. Kapan lagi coba! Jadi jangan siasiakan momen ini.

Gerhana yang terjadi di daerah tersebut adalah gerhana cincin, dan dapat dinikmati dari awal sampai akhir sekitar 3 jam, jadi temen-temen bisa mengabadikan fenomena ini.


Tapi bagi temen di Jawa Barat atau Bandung dan sekitarnya, tenang aja gerhana tersebut juga dapat terlihat, hanya yang terlihat adalah gerhana sebagian, tapi jangan kecewa daerah matahari yang tertutupi bulan sama ko sekitar 80%. jadi yang akan terlihat akan seperti bentuk sabit. Bagus juga untuk di foto.


Nah bagi temen-temen yang ingin mengamati atau melihat fenomena tersebut. Jangan lupa pakai pengaman jangan sampai mata kita langsung mengarah ke matahari yang bersinar. 
Berbahaya! Gunakan filter atau pengaman seperti kacamata Gerhana.

Nah bagi temen-temen yang dekat kampus UPI-Bandung, bisa datang ke gedung Fakultas MIPA jam 13.30 untuk mengikuti kegiatan pengamatan bersama. Di sana, kami menyediakan kacamata gerhana yang dapat temen-temen pakai untuk melihat gerhana matahari ini. Don't miss it!

Namun jika tidak sempat bisa juga melihat tayangan langsung dari berbagai titik pengamatan yang dilakukan temen-temen Astronomi.

Seperti yang dilakukan oleh tim HIMASTRON akan memantau di KOTA AGUNG. Tim Langit Selatan akan Memantau di UNILA-Lampung, dan sebagian temen-temen lain akan bergabung dianyer, termasuk Tim CAKRAWALA dan Jurusan Fisika FPMIPA UPI akan mengamati di ANYER.

Semua titik tersebut dapat dilihat tayangan langsungnya lewat situs bosscha.itb.ac.id atau gunakan link berikut ini :
http://rbn.itb.ac.id:8080/ramgen/broadcast/eclipse-upibdg.rm
http://rbn.itb.ac.id:8080/ramgen/broadcast/eclipse-anyer1.rm
http://rbn.itb.ac.id:8080/ramgen/broadcast/eclipse-anyer2.rm
temen-temen harus mempunyai aplikasi real media player atau codec yang dapat memutar video yang distream.

Jadi selamat Menikmati Gerhana Matahari Cincin
oleh : Nurzaman@Cakrawala
situs Cakrawala UPI: Cakrawala UPI